Senin, 24 Maret 2014

NSA SUSUPI JARINGAN HUAWEI

Logo Huawei (Foto: Reuters)
Mantan kontraktor National Security Agency (NSA), Edward Snowden, kembali membocorkan dokumen rahasia. Informasi terbaru yang diketahui adalah NSA menciptakan backdoor atau ‘pintu belakang’ di dalam jaringan raksasa telekomunikasi China, Huawei.

Menurut dokumen itu, NSA berusaha mengetahui apakah Huawei melakukan tindakan mata-mata atas nama Pemerintah China. Badan intelijen Amerika Serikat (AS) itu juga berharap bisa mengambil keuntungan dari peralatan Huawei di jaringan negara-negara lain yang menarik seperti Iran, Afganistan, Pakistan, Kenya, dan Kuba. Dokumen terbaru ini dipublikasikan oleh New York Times pada Sabtu 22 Maret.

New York Times mengungkapkan bahwa dokumen lain yang diperolehnya menunjukkan bahwa NSA 'membuka jalan ke dalam server' Huawei di kantor pusatnya di Shenzhen, China, untuk mendapatkan data tentang bagaimana cara kerja router perusahaan dan memantau komunikasi eksekutif puncak Huawei. Demikian dilansir Washington Post, Senin (24/3/2014).

"Banyak dari target kami berkomunikasi melalui produk Huawei, kami ingin memastikan bahwa kami mengetahui bagaimana memanfaatkan produk-produk itu. Kami juga ingin memastikan bahwa kami tetap memiliki akses ke jalur komunikasi ini," demikian penjelasan dalam dokumen 2010 tersebut.

Juru bicara NSA, Vanee Vines, menanggapi dalam sebuah pernyataan bahwa aktivitas badan inteligen AS ini hanya fokus dan khusus dikerahkan hanya untuk melawan target intelijen asing dalam menanggapi kebutuhan intelijen.

"AS tidak mencuri informasi dagang rahasia perusahaan asing atas nama - atau memberikan data yang kami kumpulkan kepada - perusahaan-perusahaan AS untuk meningkatkan daya saing internasional atau keuntungan mereka," jelas Vines.

Mengacu pada dokumen yang bocor, Vines juga menegaskan bahwa publikasi selektif dan terus-menerus mengenai teknik khusus dan tool-toolyang digunakan NSA untuk mengejar target intelijen asing secara sah, merugikan keamanan dan sekutu AS.

Di sisi lain Vice President Huawei untuk urusan eksternal, William Plummer, mengatakan, "Kami telah mengalami kesulitan selama bertahun-tahun untuk membuktikan sesuatu yang negatif tentang perusahaan ini, yang terus terang, jika yang dikatakan memang benar, mereka kini telah tahu bahwa Huawei tidak bersalah dan mandiri".

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/03/23/54/959479/nsa-susupi-jaringan-huawei

0 komentar:

Posting Komentar