Senin, 24 Maret 2014

TIPS AGAR BATERAI PONSEL ANDROID TAK CEPAT HABIS

(Foto: Time)
Tidak dipungkiri bahwa smartphone mengonsumsi energi baterai lebih besar ketimbang feature phone. Meskipun para pembuat smartphone menyediakan handset dengan kapasitas kekuatan baterai yang beragam, namun pemakaian smartphone yang tidak 'cerdas' menyebabkan baterai terasa cepat habis.

Dilansir Time, Senin (24/3/2014), bila Anda memakai perangkat Android 4.4 KitKat, untuk mengetahui aplikasi apa saja yang mengonsumsi baterai, bisa akses Settings > Battery. Di sini pengguna bisa mengetahui aplikasi mana saja yang paling memakan energi baterai.

Beberapa manufaktur seperti Samsung dan HTC menyuguhkan modus 'low power'. Modus ini memungkinkan smartphone untuk meredupkan layar, membatasi kecepatan prosesor serta mematikan getaran (vibrate) dan lain-lain.

Secara manual, ponsel Android Anda bisa di-setting dan dioptimalkan agar baterai lebih tahan lama. Berikut cara yang bisa Anda lakukan:

Turunkan Tingkat Kecerahan Layar
Tingkat brightness yang diturunkan bisa menurunkan konsumsi baterai. Caranya, akses Settings > Display > Brightness dan turunkan ke batas terendah.

Matikan Koneksi Bluetooth
Jika Anda tidak sedang mentransfer file, Anda bisa mematikan Bluetooth agar baterai tidak terbuang percuma. Untuk mematikan Bluetooth, Anda bisa akses Settings > Bluetooth.

Matikan Fitur GPS
Saat Anda tidak memerlukan fungsi GPS untuk mengetahui lokasi restoran atau 'check in' di tempat favorit pada Facebook atau Foursquare, Anda bisa mematikan fitur Global Positioning System (GPS) ini melalui pengaturan (Setting) manual.

Matikan Layanan Suara (voice)
Di Android KitKat, Anda bisa mematikan layanan suara ini dengan membuka Google Settings dan menuju Search & Now > Voice. Kemudian, menghilangkan tanda centang deteksi 'hotword' untuk mencegah ponsel Anda dari terus-menerus menunggu perintah suara 'OK Google' untuk fitur pencarian.

Matikan Fitur NFC
Smartphone Android ada yang memiliki fitur NFC dan tidak. Khusus Android KitKat, Anda yang ingin mematikan fitur konektivitas ini bisa akses Settings > More, lalu hilangkan tanda centang NFC. 

Matikan WiFi
WiFi diperlukan saat Anda hendak mengakses internet. Namun, bila Anda sedang tidak browsing internet, mematikan WiFi bisa memperpanjang daya baterai ponsel Anda. Anda juga bisa masuk ke modus 'airplane', yang otomatis mematikan koneksi data, data seluler dan Bluetooth.

Stop sinkronisasi 
Perangkat Android bisa menyinkronisasi data pengguna dengan akun Google. Fitur ini dapat memakan baterai dan koneksi data. Fitur ini juga bisa membuat 'backup' secara otomatis. Untuk memastikan agar smartphone Android Anda tidak secara konstan mem-backup hal-hal yang tidak ingin Anda backup, Anda bisa akses Settings dan menuju ke 'accounts'. 

Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan
Bila Anda sudah tidak lagi menggunakan aplikasi tertentu, ada baiknya bila Anda menghapus aplikasi tersebut. Sebab, meskipun Anda tidak menggunakan aplikasi tersebut, tetapi aplikasi akan tetap berjalan di background. Untuk menghapus aplikasi, bisa melalui Settings > Apps.

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/03/24/92/959943/tips-agar-baterai-ponsel-android-tak-cepat-boros

APPLE & GOOGLE LAKUKAN KEBOHONGAN PUBLIK?

Ilustrasi (Foto: BGR)
Isu National Security Agency (NSA) yang memata-matai pengguna jejaring sosial atau netters menyeruak beberapa tahun belakangan. Kemunculan Edward Snowden yang mengungkap dokumen NSA seolah membuka mata dunia apa yang sedang dilakukan badan intelijen AS tersebut.

Pada Juni 2013 diberitakan Apple membantah pihaknya ikut serta mengirimkan data pengguna ke NSA. Perusahaan pembuat iPhone itu mengungkap bahwa pihaknya memiliki enkripsi keamanan pada layanan komunikasi iMessage dan FaceTime.

Perusahaan juga membantah tidak mengirimkan data lokasi atau layanan peta dan fitur Siri kepada badan intelijen tersebut. Google pun demikian, pertengahan tahun lalu pihaknya membantah bahwa perusahaan memberikan akses kepada NSA pada server miliknya.

Dilansir BGR, Jumat (21/3/2014), NSA pada Rabu mengungkap tegas bahwa raksasa teknologi AS ini 'sepenuhnya menyadari' dari operasi pengumpul data yang dilakukan agensi (NSA). The Guardian melaporkan, perusahaan teknologi ini dianggap mengetahui tentang program yang dinamakan Prism, walaupun mereka membantahnya dan mengatakan tidak membantu NSA dengan cara apapun.

Sejak bocoran Edward Snowden beredar di media massa, perusahaan teknologi mencoba meyakinkan pelanggannya bahwa privasi adalah hal penting bagi pengguna serta mengungkap enkripsi untuk layanan online mereka. Rajesh De, General Counsel NSA mengatakan, semua komunikasi konten dan metadata yang terkait dipanen oleh NSA di bawah pengawasan hukum 2008, terjadi atas pengetahuan perusahaan.

Data yang dipanen NSA ini, bisa memiliki nama 'program pengumpulan internet' yang dikenal dengan nama Prism maupun koleksi 'upstream' atau komunikasi bergerak di internet. Saat beberapa perusahaan teknologi mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui istilah Prism, mereka tidak berdusta, dalam konteks istilah itu adalah istilah pemerintah, yang kemudian bocor ke publik.

"Namun, perusahaan teknologi pasti sudah tahu proses yang sebenarnya di balik Prism, tidak perduli apa nama dari istilah program pengumpul data pengguna itu," tuturnya.

Sejak 2008, program ini memungkinkan NSA untuk mengumpulkan telefon, email, internet dan konten komunikasi lain. Data yang dikoleksi di bawah program Prism dapat tersimpan selama lima tahun, sedangkan komunikasi yang diambil langsung dari internet, tersimpan selama dua tahun.

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/03/21/55/958719/apple-google-lakukan-kebohongan-publik

AS BIDIK WIKILEAKS & ANONYMOUS

Ilustrasi. (Foto: Reuters)
National Security Agency (NSA) dan Government Communications Headquarters (GCHQ) bekerjasama membentuk perlawanan terhadap WikiLeaks dan sejumlah kelompok aktivis lain. Hal ini terungkap dalam file NSA yang dibocorkan oleh Edward Snowden.

Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa badan intelijen milik AS dan Inggris itu memimpin sebuah kampanye besar dalam skala internasional yang ditujukan kepada Julian Assange dan ‘jaringan manusia’ yang mendukung WikiLeaks. Demikian dilaporkan Softpedia, Selasa (18/2/2014).

Bahkan menurut laporan, duo badan intelijen tersebut sedang berencana menargetkan situs torrent paling populer di dunia, The Pirate Bay, dan Anonymous.

File-file itu juga mengungkapkan bahwa GCHQ menyadap kabel optik, sehingga bisa mengumpulkan alamat IP pengunjung situs WikiLeaks secara real time, serta istilah pencarian yang digunakan untuk membuka situs melalui Google dan mesin pencari lain.

Dokumen Snowden yang lain mengungkapkan bahwa pada Agustus 2010, White House mendesak sekutu asing mengajukan tuntutan pidana terhadap Julian Assange atas publikasi WikiLeaks terkait perang Afganistan.

Laporan ini sekaligus membuktikan bahwa NSA dan GCHQ tidak hanya terlibat dalam urusan melindungi keamanan nasional dari ancaman teroris. Badan-badan intelijen ternyata juga tertarik menargetkan hacktivis, situs torrent, dan organisasi media, yang mengungkapkan kebenaran tentang operasi rahasia AS.

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/02/18/55/942846/as-bidik-wikileaks-anonymous

NSA INTAI PENGGUNA KOMPUTER LEWAT FACEBOOK

Ilustrasi. (foto: Reuters)
Badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), dilaporkan telah menipu berbagai penguna internet sebagai Facebook untuk menanamkan malware pada komputer tiap pengguna. Hal ini sudah dilakukan oleh NSA selama empat tahun terakhir.

Berdasarkan bocoran dokumen terbaru dari mantan agen NSA, Edward Snowden, misi yang dilakukan oleh NSA menyamar sebagai Facebook ini memiliki sandi TURBINE. Misinya adalah untuk mengontaminasi pengguna Facebook dengan malware yang sudah dirancang khusus oleh NSA untuk memberi akses.

NSA menyamar sebagai situs Facebook, kemudian setiap pengguna yang membuka situs jejaring sosial palsu tersebut langsung disuntikkan oleh malware ke dalam sistem komputer pribadinya. 

Jika sebuah komputer telah terinfeksi malware buatan NSA, intelijen AS tersebut dengan mudah memata-matai komputer pengguna. Tak terkecuali mengakses dan mencuri berbagai data pengguna komputer.

Mengutip laporan Ubergizmo, Kamis (13/3/2014), perkiraan malware yang disebarkan oleh NSA ini sekira 85 ribu hingga 100 ribu. Pihak Facebook sendiri memungkiri adanya pemalsuan server Facebook seperti yang dilaporkan Snowden. Namun demikian, dipastikan misi TURBINE dari NSA sudah tak ada lagi sekarang ini.

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/03/13/55/954309/nsa-intai-pengguna-komputer-lewat-facebook

LIMA RIBU WEBSITE PROTES NSA

Screenshot thedaywefightback.org
Lebih dari lima ribu website mulai memprotes kegiatan pengawasan massal yang dilakukan badan intelijen Amerika Serikat (AS), National Security Agency (NSA). Nama-nama besar seperti Mozilla dan Tumbrl tergabung dalam aksi protes ini.

Protes ini merupakan bagian dari aksi sipil yang sedang berlangsung terhadap kebijakan pelanggaran privasi NSA. Pihak yang terlibat dalam aksi ini membuat sebuah website bernama The Day We Fight Back.

"Pada Januari 2012 kami mengalahkan undang-undang penyensoran SOPA dan PIPA dengan protes internet besar-besaran dalam sejarah. Sekarang kami menghadapi ancaman kritis lain yang bisa merusak internet dan gagasannya bahwa setiap manusia hidup dalam masyarakat yang bebas," demikian tulisan yang tertulis pada website tersebut, seperti dilansir Softpedia, Selasa (11/2/2014).

Aksi protes terhadap pengawasan massal akan digelar pada 11 Februari. Ini sekaligus untuk merayakan kemenangan melawan SOPA dan PIPA dua tahun lalu dan mengenang salah satu pemimpinnya, Aaron Swartz.

Adapun perusahaan dan organisasi yang bergabung dalam aksi protes ini ialah The Electronic Frontier Foundation, the ACLU, Greenpeace, Freepress, Amnesty International, Human Rights Watch, Freedom for the Press Foundation, Mozilla, DuckDuckGo, Tumblr, Reddit, CREDO, dan Fight for the Future.

Semua pihak akan menampilkan banner berisi pesan mendorong pengguna internet menelepon dan mengirim email kepada perwakilan Kongres masing-masing untuk menentang FISA Improvements Act dan mendukung USA Freedom Act.

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/02/11/55/938984/lima-ribu-website-protes-nsa

NSA RETAS PONSEL LEWAT JEJARING SOSIAL

(foto: Reuters)
Mantan agen National Security Agency (NSA), Edward Snowden, kembali membeberkan dokumen mengenai peretasan dan penyadapan yang dilakukan intelijen Amerika tersebut. Bocoran terbaru mengungkapkan, NSA meretas akses ke ponsel seseorang melalui aplikasi jejaring sosial yang terinstalasi di perangkat.

Berdasarkan informasi yang dibocorkan Snowden, NSA dalam melakukan peretasan ini berkolaborasi dengan aliansinya, yakni badan pemerintahan Inggris Government Communications Headquarter (GCHQ). Berdasarkan keterangan yang tertera pada dokumen, operasi ini dinamakan "the mobile surge" dengan keterangan tahun pelaksanaan 2007 silam.

Seperti dilansir Ubergizmo, Selasa (28/1/2014), NSA dan GCHQ saling bertukar informasi dan sama-sama mendapat akses ke tiap ponsel yang menjalankan aplikasi Google Maps di perangkatnya. NSA dan GCHQ bisa mengetahui lokasi seseorang dan tempat-tempat yang ia datangi asalkan ada aplikasi Google Maps di ponsel korban.

Kedua badan intelijen tersebut juga bisa mengakses pesan SMS, MMS, email, web history, panggilan telefon masuk atau keluar, video, foto, nomor telepon, notes, dan kalender. 

Peretasan ini dapat dilakukan pada ponsel berbasis iOS dan Android. NSA dan GCHQ bisa menerobos akses ke setiap ponsel asalkan di ponstel tersebut terdapat aplikasi jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Flickr, dan lain-lain. Bahkan, intel AS dan Inggris juga bisa meretas ponsel melalui game Angry Birds yang dijalankan pada perangkat.

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/01/28/55/932924/nsa-retas-ponsel-lewat-jejaring-sosial

NSA SADAP TIAP PANGGILAN TELEPON INTERLOKAL

Ilustrasi. (foto: Reuters)
Badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), dilaporkan dapat menyadap setiap panggilan ponsel interlokal ke Amerika Serikat. Kemungkinan disebutkan 100 persen NSA bisa melakukan ini.

Dilaporkan WashingtonPost, Rabu (19/3/2014), berdasarkan dokumen berisi informasi yang dibocorkan Edward Snowden, program penyadapan ini bernama MYSTIC yang tercatat pada 2009 silam. Program penyadapan NSA ini berlangsung selama dua tahun hingga 2011.

Sistem penyadapan tersebut merekam panggilan telefon interlokal yang masuk ke AS berupa data dan dirilis per 30 hari. Berdasarkan sumber, NSA bisa melacak dari negara mana si penelpon itu berasal.

Namun seperti biasanya, badan intelijen AS itu membantah apa yang dituduhkan kepadanya. "NSA tak melakukan kegiatan intelijen mengumpulkan sinyal konduksi di negara manapun, atau di dunia, kecuali jika itu untuk kepentingan keamanan Amerika Serikat," kata juru bicara NSA seperti dikutip CNet, Rabu (19/3/2014).

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/03/19/54/957371/nsa-sadap-tiap-panggilan-telefon-interlokal

NSA SUSUPI JARINGAN HUAWEI

Logo Huawei (Foto: Reuters)
Mantan kontraktor National Security Agency (NSA), Edward Snowden, kembali membocorkan dokumen rahasia. Informasi terbaru yang diketahui adalah NSA menciptakan backdoor atau ‘pintu belakang’ di dalam jaringan raksasa telekomunikasi China, Huawei.

Menurut dokumen itu, NSA berusaha mengetahui apakah Huawei melakukan tindakan mata-mata atas nama Pemerintah China. Badan intelijen Amerika Serikat (AS) itu juga berharap bisa mengambil keuntungan dari peralatan Huawei di jaringan negara-negara lain yang menarik seperti Iran, Afganistan, Pakistan, Kenya, dan Kuba. Dokumen terbaru ini dipublikasikan oleh New York Times pada Sabtu 22 Maret.

New York Times mengungkapkan bahwa dokumen lain yang diperolehnya menunjukkan bahwa NSA 'membuka jalan ke dalam server' Huawei di kantor pusatnya di Shenzhen, China, untuk mendapatkan data tentang bagaimana cara kerja router perusahaan dan memantau komunikasi eksekutif puncak Huawei. Demikian dilansir Washington Post, Senin (24/3/2014).

"Banyak dari target kami berkomunikasi melalui produk Huawei, kami ingin memastikan bahwa kami mengetahui bagaimana memanfaatkan produk-produk itu. Kami juga ingin memastikan bahwa kami tetap memiliki akses ke jalur komunikasi ini," demikian penjelasan dalam dokumen 2010 tersebut.

Juru bicara NSA, Vanee Vines, menanggapi dalam sebuah pernyataan bahwa aktivitas badan inteligen AS ini hanya fokus dan khusus dikerahkan hanya untuk melawan target intelijen asing dalam menanggapi kebutuhan intelijen.

"AS tidak mencuri informasi dagang rahasia perusahaan asing atas nama - atau memberikan data yang kami kumpulkan kepada - perusahaan-perusahaan AS untuk meningkatkan daya saing internasional atau keuntungan mereka," jelas Vines.

Mengacu pada dokumen yang bocor, Vines juga menegaskan bahwa publikasi selektif dan terus-menerus mengenai teknik khusus dan tool-toolyang digunakan NSA untuk mengejar target intelijen asing secara sah, merugikan keamanan dan sekutu AS.

Di sisi lain Vice President Huawei untuk urusan eksternal, William Plummer, mengatakan, "Kami telah mengalami kesulitan selama bertahun-tahun untuk membuktikan sesuatu yang negatif tentang perusahaan ini, yang terus terang, jika yang dikatakan memang benar, mereka kini telah tahu bahwa Huawei tidak bersalah dan mandiri".

sumber:http://techno.okezone.com/read/2014/03/23/54/959479/nsa-susupi-jaringan-huawei

GIRL GROUP INI ANGGOTANYA SUDAH MENIKAH SEMUA, LHO

Girl Hood (Foto: Ist.)
Sudah bukan rahasia lagi jika para member girl juga boy group asal Korea Selatan dilarang keras memiliki hubungan asmara oleh manajemennya. Bahkan, tak sedikit manajemen artis memuat hal itu dalam kontrak. 

Namun, hal berbeda disuguhkan sebuah girl group baru yang menyebut diri mereka Girl Hood. Grup di bawah naungan agensi SC Entertaiment ini berberanggotakan empat orang wanita muda yang sudah menikah, dan mereka berencana akan melakukan debut pada bulan ini.

Rencananya Girl Hood akan merilis lagu baru berjudul ‘Honey Sweetie I Love You’ pada 25 Maret lewat situs musik online. Di hari yang sama mereka juga akan merilis album baru. 

Lagu tersebut sangat cocok bagi keempat member yang tetap mengejar mimpi sekalipun sudah menikah. Salah seorang perwakilan agensi Girl Hood mengatakan, “Para member ingin memberikan harapan pada wanita yang menyerah pada mimpi-mimpi mereka karena telah menjadi istri dan ibu. Girl Hood akan mewakili grup ahjumma (tante).” Demikian dilansir Soompi, Senin (24/3/2014).

"Honey Sweetie I Love You" ditulis oleh Ahn Hyun Min yang juga menulis lagu hits "You Make Me Cry" untuk drama serial Master’s Sun.

sumber:http://music.okezone.com/read/2014/03/24/386/959781/girl-group-ini-anggotanya-sudah-menikah-semua-lho

PENYERANG TEMBAKI SUPORTER DI LUAR STADION

Aksi kriminal kembali menerpa Brasil sebelum Piala Dunia pada Juni mendatang. Tiga suporter terluka dalam aksi penembakan. Untungnya, cedera yang mereka alami tidak sampai merengut jiwa. 

Seperti dikutip Thewashingtonpost polisi setempat Francisco Silva Araujo mengatakan kepada Lance bahwa aksi saling tembak dilakukan oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor, saat suporter klub lokal America FC meninggalkan Arena Das Dunas, Sabtu lalu. Stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia 2014 itu terletak di sebelah timur laut kota Natal pada. 

Ini bukan insiden pertama yang melibatkan penggemar dari Natal. Sebelumnya pada peresmian stadion pada Januari lalu, polisi juga menangkap dua pria yang menembak sekelompok suporter yang tidak jauh dari tempat peresmian. 

Aksi kriminal juga terjadi pada pekan lalu di mana penggemar Corinthias menyerbu pusat pelatihan dan mengancam para pemain. Rentetan kekerasan tersebut menodai persiapan Piala Dunia 2014.

sumber:http://brasil2014.okezone.com/read/2014/02/10/571/938481/penyerang-tembaki-suporter-di-luar-stadion/