Selasa, 11 Maret 2014

BLACKBERRY SEDANG MATI PERLAHAN

Ilustrasi. (foto: Reuters)
Sudah bukan rahasia lagi jika Blackberry tengah manjadi perbincangan publik mengenai pamornya yang kini tengah merosot. Kenyataan bahwa banyak orang yang lebih mengandalkan iOS dan Android dibandingkan platform BlackBerry untuk saat ini, membuat perusahaan asal Kanada tersebut masih harap-harap cemas.

Belum lama ini CEO BlackBerry, John Chen, mengungkapkan bahwa perusahaan yang dibawahinya memiliki kesempatan hanya setengah-setengah atau 50:50 untuk kembali berjaya. Namun demikian, sikap optimis yang digaungkan oleh John Chen nyatanya tak membuat banyak pihak mengapresiasi langkahnya.

Seperti yang dilansir dari Ubergizmo, Selasa (11/3/2014), operator telekomunikasi asal Inggris, Three, mengatakan bahwa ungkapan mengenai harapan tersebut cenderung tidak akan berhasil. 

Manajer Three, Brendan Arndt menyebutkan, "Pasar Windows Phone saat ini yang lebih baik bagi kami. Kami telah memutuskan bahwa ekosistem ketiga kami saat ini, BlackBerry, sedang sekarat dan mati perlahan-lahan."

Lebih lanjut Arndt menambahkan, sampai batas tertentu kelangsungan hidup platform atau merek smartphone juga tergantung pada dukungan operator. Jika operator tidak memiliki kepercayaan pada produk atau tidak bersedia untuk mempromosikannya, perusahaan-perusahaan ini akan memiliki semakin sulit untuk meraih pengguna. 

Dan dengan pernyataannya ini, tampaknya Three mengendurkan dukungannya terhadap BlackBerry untuk menjual perangkat-perangkatnya. Seperti yang dilakukan T-Mobile di Amerika Serikat.

sumber: http://techno.okezone.com/read/2014/03/10/57/952789/blackberry-sedang-mati-perlahan

0 komentar:

Posting Komentar