Rabu, 19 Februari 2014

UNSUR UNSUR YANG DIPERLUKAN TUMBUHAN

Seperti halnya manusia dan hewan yang membutuhkan berbagai macam makanan, tumbuhan juga memerlukan zat-zat sebagai komponen penyusun makanannya. Unsur-unsur yang penting bagi tumbuhan adalah unsur-unsur yang bagi tumbuhan. Suatu unsur dikatakan esensial bagi tumbuhan apabila memenuhi syarat berikut.
Unsur tersebut berperan langsung dalam proses metabolisme.
Unsur tersebut diperlukan oleh tumbuhan untuk menyelesaikan siklus hidupnya. 
Kebutuhan tumbuhan terhadap unsur tersebut bersifat khas dan tidak dapat digantikan oleh unsur lain 

Unsur-unsur esensial pada tumbuhan dibedakan menjadi unsur makro dan unsur mikro. 
Unsur Makro Unsur makro adalah unsur yang harus ada dalam tumbuhan dengan jumlah besar. Unsur makro terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, belerang,fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Karbon, Hidrogen, dan Oksigen Diperlukan tumbuhan dalam proses metabolisme, misalnya fotosintesis, dan respirasi. 

Nitrogen (N) 
Merupakan unsur hara di dalam tanah yang sangat berperan bagi pertumbuhan tanaman. Perilaku Nitrogen dalam tanah sulit diperkirakan karena perpindahannya sangat komlpeks. Lebih dari 98% nitrogen dalam tanah tidak tersedia karena terakumulasi dalam bahan organic atau terjerat dalam mineral liat.Dengan menggunakan KAMASTAN anda dapat memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman anda. 

Fosfor (P) 
Unsur fosfor merupakan zat penting tetapi slalu dalam keadaan kurang di dalam tanah. Unsur P Sangat penting sebagai sumber energi oleh karena itu kekurangan fosfor dapat menghambat pertumbuhan dan reaksi metabolisme tanaman. Selain itu kandungan fosfor pada tanaman membantu dalam pertumbuhan bunga,buah,dan biji. Jika tanaman kekurangan fosfor akan menyebabkan daun dan batang kecil,daun berwarna hijau tua keabu-abuan,mengkilap dan terlihat pigmen merah pada bagian bawah daun lalu mati. 

Kalsium (Ca) 
Air yang dibutuhkan tanaman untuk hidup penyerapannya sangat dibantu oleh kalsium. 

Magnesium (Mg) 
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mg++ Fungsi magnesium bagi tanaman ialah: 
a. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil 
b. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida 
c. Berperan dalam pembentukan buah 

Kalium (K) Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+ 
Fungsi Kalium bagi tanaman adalah : 
a. Membantu pembentukan protein dan karbohidrat. 
b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur. c. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit. 
d. Meningkatkan mutu dari biji/buah. 

Belerang (Sulfur / S) Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: SO4- 
Fungsi belerang bagi tanaman ialah: 
a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar 
b. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein,methionin serta thiamine 
c. Membantu pertumbuhan anakan produktif 
d. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain 
e. Membantu pembentukan butir hijau daun 

Unsur Mikro 

Mangan (Mn) 
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++ Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah: 
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vit. C 
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua 
c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim 
d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi 

Boron (B) 
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3- Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah: 
a. Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman 
b. Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan 
c. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar 
d. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca) 
e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit 

Tembaga (Cu) 
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++ Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah: 
a. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam 
b. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil) 

Khlor (Cl) 
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl - Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah: 
a. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran 
b. Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman 
c. Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas 

Molibdenum (Mo) 
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4- Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah: 
a. Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa 
b. Sebagai katalisator dalam mereduksi N 
c. Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2 

Seng (Zinc = Zn) 
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++ Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah: 
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan 
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis 
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah B

Besi (Fe) 
Besi (Fe) merupakan unsur mikro yang diserap dalam bentuk ion feri (Fe3+). Fe dalam tanaman sekitar 80% yang terdapat dalam kloroplas atau sitoplasma. Penyerapan Fe lewat daun dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyerapan lewat akar, terutama pada tanaman yang mengalami defisiensi Fe. Dengan demikian pemupukan lewat daun sering diduga lebih ekonomis dan efisien. Fungsi Fe antara lain sebagai penyusun klorofil, protein, enzim, dan berperanan dalam perkembangan kloroplas. Sitokrom merupakan enzim yang mengandung Fe porfirin. Kerja katalase dan peroksidase digambarkan secara ringkas sebagai berikut: I. Catalase : H2O + H2O O2 + 2H2O II. Peroksidase : AH2 + H2O A + H2O.

0 komentar:

Posting Komentar