Kebanyakan pengguna Windows XP tak ambil peduli pada tanggal kematian sistem operasi tersebut pada 8 April 2014 mendatang. Itu dikarenakan kebanyakan OS Windows XP yang digunakan oleh pengguna adalah software bajakan.
Mengutip laporan Softpedia, Minggu (16/3/2014), ada dua alasan kuat yang menyebabkan banyak pengguna Windows XP tak pedulik akan tanggal kematian Windows XP pada 8 April nanti.
Alasan pertama ialah Windows XP yang digunakan oleh kebanyakan penggun OS lawas tersebut di seluruh dunia adalah piranti lunak bajakan. Bukan rahasia lagi, orang-orang lebih banyak menggunakan software bajakan karena harganya yang jauh lebih murah ketimbang OS asli yang ditawarkan Microsoft.
Dengan menggunakan software bajakan, OS Windows XP yang bukan dari Microsoft ini tak akan menerima update sistem dan update keamanan sejak pertama kali digunakan.
Jadi, ketika Microsoft mengatakan pada 8 April nanti akan menghentikan dukungan pada Windows XP, para pengguna Windows XP bajakan sudah mengalami hal tersebut bertahun-tahun lamanya.
Alasan yang kedua adalah mahalnya biaya untuk migrasi ke sistem operasi yang lebih baru. Tak hanya biaya untuk membeli software asli yang ditawarkan Microsoft hingga mencapai Rp2 jutaan, tapi juga biaya untuk memperbarui perangkat komputer.
Windows 8.1 misalnya, OS tersebut membutuhkan spesifikasi minimum lebih tinggi dari Windows XP. Yang artinya pengguna harus membeli perangkat lebih baru untuk mendukung migrasi dari Windows XP ke OS yang baru.
sumber: http://techno.okezone.com/read/2014/03/16/325/955848/alasan-pengguna-tak-peduli-kematian-windows-xp
0 komentar:
Posting Komentar